Posted by : Silvia Astri Ys(AZifah)
Jumat, 21 November 2014
POPULASI , SAMPEL DAN PENGUJIAN NORMALITAS DATA
A.
POPULASI.
Adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas obyek/subyek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi bukan hanya sekedar jumlah tetapi
meliputi karakteristik/sifat yang dimiliki oleh obyek yang diteliti Ada juga
yang berpendapat, bahwa populasi adalah keseluruhansubyek penelitian.
A population is a set (or
collection) of all elements prossessing oneor more attributes of interest.
B.
SAMPEL
Adalah bagian dari jumlah dan karaketristik yang dimiliki oleh
populasi.
Agar apa yang dipelajari dan disimpulkan dari sampel dapat
diberlakukan pada populasi, maka sampel harus bersifat representative terhadap
populasi.
C.
PENGUJIAN NORMALITAS DATA
Statistik parametris bekerja berdasarkan asumsi bahwa data setiap
variabel yang akan dianalisis berdasarkan distribusi normal. Karena itu sebelum
peneliti menggunakan statistik parametris,
maka kenormalan data harus diuji. Pengujian normalitas data dapat dilakukan
dengan cara membandingkan kurve normal yang
terbentuk dari data yang diperoleh dari penelitian (B) dengan kurve
normal baku/standard (A). Bila B tidak berbeda secara signifikan dengan A, maka B merupakan
data yang berdistribusi normal. Kurve normal baku yang luasnya mendekati 100%
dibagi menjadi 6 bidang berdasarkan simpangan bakunya, yaitu tiga bidang
dibawah rata-rata (mean) dan tiga bidang diatas rata-rata. Luas 6 bidang dalam
kurve normal baku adalah: 2,14% ; 13,59 % ; 34,13 % ; 34,13% ; 13,59% ; 2,14 %.

Contoh Penggunaan
kurve normal:
Rumus angka
baku: z =
z
= angka baku
xi = data ke – i dari suatu kelompok data
= rata – rata hitung.
s
= simpangan baku
Contoh 1:
Terdapat 200
mahasiswa yang mengikuti ujian mata kuliah statistika. Nilai rata-rata ujian
adalah 6,5 dan simpangan bakunya 1,5. Berapa mahasiswa yang mendapat nilai 8
atau lebih ?
Berdasarkan rumus
angka banku diatas, diperoleh:
z = 1
Dari tabel (kurve) dapat dilihat bahwa daerah 0
sampai dengan 1, luasnya adalah 34,13. Persentase tersebut menunjukkan jarak
antaramean (rata-rata) dengan suatu titik yang jaraknya 1 SD diatasmean, yang
menunjukkan persentase mahasiswa yang mendapatkan nilai antara rata-rata (6,5)
sampai dengan 8. Dengan demikian persentase mahasiswa yang mendapat nilai 8
keatas adalah 50% - 34,13 % = 15,87 %.
Jadi jumlah mahasiswa yang mendapat nilai 8 atau
lebih adalah
= 15,87 % x 200
= 31,74 ( dibulatkan 32)
Contoh 2 :
Nilai ujian Mata kuliah Statistik dari 150 mahasiswa adalah sbb:
27 79 69 40 51 88 55 48 36 61
53 44 93 51 65 42 58 55 69 63
70 48 61 55 60 25 47 78 61 54
57 76 73 62 36 67 40 51 59 68
27 46 62 43 54 83 59 13 72 57
82 45 54 52 71 53 82 69 60 35
41 65 62 75 60 42 55 34 49 45
49 64 40 61 73 44 59 46 71 86
43 69 54 31 36 51 75 44 66 53
80 71 53 56 91 60 41 29 56 57
35 54 43 39 56 27 62 44 85 61
59 89 60 51 71 53 58 26 77 68
62 57 48 69 76 52 49 45 54 41
33 61 80 57 42 45 59 44 68 73
55 70 39 59 69 51 85 46 55 67
Selidikilah, apakah data tersebut diatas
memenuhi/sesuai dengan kurve normal ?
Langkah-langkah menentukan normalitas
data tersebut adalah:
1. Menyusun tabel distribusi frekuensi dari
data menjadi 6 (enam) kelas interval, sesuai pembagian bidang pada kurve
normal.
2. Menentukan panjang kelas interval.
3. Menyusun ke dalamtabel distribusi frekuensi,
sekaligus tabel penolong untuk menghitung harga Chi kuadrat hitung.
4. Menghitung fh (frekuensi yang diharapkan) tiap-tiap
kelas interval (dengan cara mengalikan persentase masing-masing bidang pada
kurve normal dengan jumlah sampel).
5. Memasukkan nilai fh pada tabel , menghitung nilai (fo
– fh )2
dan nilai 2
=
6. Membandingkan harga Chi kuadrat Hitung
dengan Chi kuadrat tabel. Apabila hasil Chi kuadrat hitung lebih kecil daripada
nilai Chi kuadrat tabel, maka distribusi data dinyatakan normal, dan apabila lebih besar maka dinyatakan tidak
normal.
Tabel perhitungan Normalitas data dengan
Chi kuadrat:
Interval
|
fo
|
fh
|
fo – fh
|
(fo
– fh )2
|
2 =
|
13 – 27
28 – 42
43 – 57
58 – 72
73 – 87
88 – 102
|
3
21
56
45
21
4
|
4
20
51
51
20
4
|
1
1
5
6
1
0
|
1
1
25
36
1
0
|
0,25
0,05
0,49
0,70
0,05
0
|
Jumlah
|
150
|
150
|
0
|
1,55
|
fo = frekuensi/jumlah data hasil observasi.
fh = jumlah/frekuensi yang diharapkan
(persentase luas tiap bidang dikalikan dengan n)
fo – fh = selisih data fo dengan fh
Dalam perhitungan
ternyata diperoleh Chi kuadrat hitung = 1,55, selanjutnya harga ini dibandingkan
dengan harga Chi kuadrat tabel dengan dk (derajat kebebasan) 6 – 1 = 5.
Berdasarkan tabel
Chi kuadrat , bahwa bila dk = 5 dan kesalahan = 5 %, harga chi kuadrat =
11,070.
Karena nilai chi
kuadrat dari hasil perhitungan data yang dikerjakan diperoleh 1,55, artinya
mempunyai nilai lebih kecil dari harga chi kuadrat tabel (11,070), maka dapat
disimpulkan bahwa distribusi data nilai statistik 150 mahasiswa tersebut
dinyatakan normal.