Posted by : Silvia Astri Ys(AZifah) Jumat, 21 November 2014



Kali ini postingan saya tentang “teknik sampling” check it out ^^


TEKNIK  SAMPLING.
A.                  DEFINISI
Teknik sampling adalah teknik/cara/model pengambilan sampel dari populasi yang tersedia sehingga memenuhi standar yang dipergunakan dalam penelitian.
Mengapa menggunakan sampel ?
Data yang dipergunakan dalam suatu penelitian belum tentu merupakan keseluruhan dari suatu populasi karena beberapa kendala :
        Kendala biaya
        Kendala waktu
        Kendala tenaga
        Populasi yang tidak terdefinisikan
Untuk mengatasi masalah dalam pemakaian data yang mengalami kendala-kendala, maka dapat dipergunakan SAMPEL.
Untuk resiko perbedaan hasil antara populasi dengan sampel, dipergunakan kemungkinan tingkat kesalahan (misalnya 1%, 5%, 10%). Angka tingkat kesalahan tersebut pararel dengan tingkat kepercayaan/ kebenaran (misalnya 99%, 95%, 90%).

B.                  MACAM – MACAM TEKNIK SAMPLING.

Secara umum beberapa macam teknik sampling seperti yang tergambar di bawah ini :

Teknik sampling
Probability sampling
Non Probability sampling
Simple random sampling
Area (cluster) sampling
Disproportionate stratified random sampling

Proportionate stratified random sampling
Sampling sistematis
Sampling kuota
Sampling insidental
Snowball sampling
Sampling jenuh
Purporsive sampling

1.              Probability Sampling
Adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang yang sama  bagi unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Beberapa macam probability sampling antara lain:
a.               Simple random sampling.
Pengambilan anggota sampel  dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata yang ada dalam populasi itu.
Simple random sampling dilakukan apabila anggota populasi dianggap homogeny, bisa dilakukan dengan undian, pengacakan nomor, dll.
b.               Proportionate Stratified Random Sampling.
Apabila populasi mempunyai anggota/unsur yang tidak homogen dan berstrata secara proporsional, misalnya tingkat pendidikan, status sosial (strata) masyarakat, dll.
Misal, dari pegawai suatu perusahaan setelah didata menurut strata pendidikan, diperoleh :
S-3    = 100 orang
S-2    = 150 orang
S-1    = 200 orang
SMU = 800 orang
SMK = 900 orang
Maka pengambilan sampel dilakukan dengan proporsi (perbandingan) jumlah pegawai sesuai kualifikasi yang ada pada populasi tersebut.

c.               Disproportionate Stratified Random Sampling.
Apabila populasi berstrata tetapi kurang proporsional.
Misal, dari pegawai suatu perusahaan setelah didata menurut strata pendidikan, diperoleh :
S-3   = 2orang
S-2   = 5 orang
S-1   = 6 orang
SMU = 750 orang
SMK= 900 orang
Maka pegawai dengan kualifikasi sarjana seluruhnya menjadi anggota sampel.
d.               Area (cluster) sampling.
Apabila obyek yang didata cukup luas, (misal: penduduk suatu negara, atau propinsi, dll) , maka pengambilan sampel dilakukan secara bertahap sampai pada daerah terkecil pada populasi tersebut.

2.              Nonprobability Sampling.
Adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama  bagi unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.
Beberapa macam teknik pengambilan sampel adalah:
a.               Sampling sistematis.
Sampling sistematis adalah teknik pengambilan sampel berdasarkan urutan anggota populasi yang telah diberi nomor urut. Pengambilan dapat dilakukan dengan memilih nomor secara urut, atau bernomor ganjil saja, atau kelipatan 5 saja misalnya.
b.               Sampling kuota .
Sampling kuota adalah teknik pengambilan sampel dari populasi yang mempunyai ciri-ciri tertentu sampai jumlah (kuota) yang diinginkan/dibutuhkan. Misal pengambilan sampel dari siswa disuatu sekolah dengan kriteria tinggi tertentu sampai 100 siswa dari 1000 siswa sekolah tersebut. 
c.               Sampling insidental.
Sampling insidental adalah teknik pengambilan sampel dari populasi berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peneliti digunakan sebagai sampel, bila ditemukan secara kebetulan dan cocok sebagai sumber data.
d.               Sampling Purposive .
Sampling Purposive adalah teknik pengambilan sampel dari populasi dengan pertimbangan tertentu.
Penelitian tentang pendidikan, maka sampelnya adalah orang-orang atau obyek yang berkaitan atau ahli di bidang pendidikan.
e.               Sampling jenuh (disebut juga sensus)
Sampling jenuh adalah teknik pengambilan sampel bila semua anggota populasi dijadikan sampel, yaitu apabila populasi sangat kecil (kurang dari 30).
f.                Snowball sampling.
Snowball sampling adalah teknik penentuan sampel yang mula-mula jumlahnya kecil, kemudian membesar (makin banyak jumlahnya) karena diperlukan kevalidan yang lebih dari suatu penelitian. 

C.                  MENENTUKAN UKURAN SAMPEL.
Untuk menentukan ukuran sampel dalam penelitian ada beberapa pendapat/teori:
1.              Roscoe dalam Research Methods for Business
a.          Ukuran sampel yang layak dalam penelitian adalah antara 30 sampai dengan 500.
b.          Bila sampel dibagi dalam beberapa kategori, maka jumlah anggota sampel tiap-tiap kategori minimal 30.
c.          Untuk penelitian eksperimen yang sederhana, yang menggunakan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol, maka jumlah anggota sampel pada masing-masing kelompok antara 10 s/d 20.
2.              Slovin.
Menggunakan rumus :
                                             
n  =      ukuran sampel
N  =     ukuran populasi
e  = persen  kelonggaran  ketidaktelitian  karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, misalnya 2%.

3.              Kracjie
Secara prinsip, sama dengan Slovin, hanya untuk ά = 5 % dan jumlah populasi N mulai dari 10 sampai 100.000.
Dalam perhitungan akhirnya diperoleh jumlah sampel yang hampir sama dengan yang dilakukan menggunakan teori Slovin.
4.              Harry king
Harry King menghitung jumlah sampel menggunakan nomogram dan jumlah populasi maksimum 2000 dengan α bervariasi sampai dengan 15%
 


N
Jumlah Sampel


N
Jumlah sampel


N
Jumlah sampel



1%
5%
10%

1 %
5 %
10 %

1 %
5 %
10 %
10
10
10
10
280
197
155
138
2800
537
310
247
15
15
14
14
290
202
158
140
3000
543
312
248
20
19
19
19
300
207
161
143
3500
558
317
251
25
24
23
23
320
216
167
147
4000
569
320
254
30
29
28
27
340
225
172
151
4500
578
323
255
35
33
32
31
360
234
177
155
5000
586
326
257
40
38
36
35
380
242
182
158
6000
598
329
259
45
42
40
39
400
250
186
162
7000
606
332
261
50
47
44
42
420
257
191
165
8000
613
334
263
55
51
48
46
440
265
195
168
9000
618
335
263
60
55
51
49
460
272
198
171
10000
622
336
263
65
59
55
53
480
279
202
173
15000
635
340
266
70
63
58
56
500
285
205
176
20000
642
342
267
75
67
62
59
550
301
213
182
30000
649
344
268
80
71
65
62
600
315
221
187
40000
563
345
269
85
75
68
65
650
329
227
191
50000
655
346
269
90
79
72
68
700
341
233
195
75000
658
346
270
95
83
75
71
750
352
238
199
100000
659
347
270
100
87
78
73
800
363
243
202
150000
661
347
270
110
94
84
78
850
373
247
205
200000
661
347
270
120
102
89
83
900
382
251
208
250000
662
348
270
130
109
95
88
950
391
255
211
300000
662
348
270
140
116
100
92
1000
399
258
213
350000
662
348
270
150
122
105
97
1100
414
265
217
400000
662
348
270
160
129
110
101
1200
427
270
221
450000
663
348
270
170
135
114
105
1300
440
275
224
500000
663
348
270
180
142
119
108
1400
450
279
227
550000
663
348
270
190
148
123
112
1500
460
283
229
600000
663
348
270
200
154
127
115
1600
469
286
232
650000
663
348
270
210
160
131
118
1700
477
289
234
700000
663
348
270
220
165
135
122
1800
485
292
235
750000
663
348
270
230
171
139
125
1900
492
294
237
800000
663
348
271
240
176
142
127
2000
498
297
238
850000
663
348
271
250
182
146
130
2200
510
301
241
900000
663
348
271
260
187
149
133
2400
520
304
243
950000
663
348
271
270
192
152
135
2600
529
307
245
1000000
663
348
271








664
349
272

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

Welcome to My Blog

Dosen Pengampu matkul STATISTIKA DASAR

Dosen Pengampu matkul STATISTIKA DASAR
Mr. Apit Fathurohman,S.Pd.,M.Si

Pengunjung

Popular Post

Blogger templates

- Copyright © STATISTIKA DASAR untuk penelitian -Robotic Notes- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -